Tag Archives: Bola
Di Manchester United Mason Greenwood The Next Cristiano Ronaldo

Di Manchester United Mason Greenwood The Next Cristiano Ronaldo – Mason Greenwood dapat pujian dari mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov. Katanya, Greenwood adalah the next Cristiano Ronaldo di MU.
Masih berusia 18 tahun, Mason Greenwood sudah bertaji. Dia tampil oke sejauh ini untuk Setan Merah.
Dari situs resmi Premier League, Mason Greenwood sudah mencetak enam gol dan satu assist dari 25 penampilan. Di seluruh kompetisi, pemain akademi Manchester United itu sudah mencetak 13 gol di musim ini.
Teranyar, Mason Greenwood on fire kala Manchester United menumbangkan Brighton 3-0 di lanjutan Liga Inggris dan cuplikan pertandingannya bisa disaksikan di sini. Dia mencetak satu gol dan satu assist untuk golnya Bruno Fernandes ayo tonton di nobartv live streaming.
“Umpannya ke Bruno Fernandes, mengingatkan saya kepada Cristiano Ronaldo,” kata Dimitar Berbatov seperti dilansir Mirror.
Dimitar Berbatov pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo di Manchester United pada tahun 2008 dan 2009. Baginya, penampilan Mason Greenwood mengingatkannya pada Ronaldo muda.
“Kaki kanan dan kaki kirinya luar biasa. Saya rasa, Manchester United tak perlu pemain baru untuk di lini serang, sudah ada Mason Greenwood,” lanjut Berbatov yang mengoleksi tiga titel Premier League selama berseragam MU
Bagi Berbatov, Mason Greenwood masih bisa terus berkembang. Semuanya kini di tangan manajer Ole Gunnar Solskjaer untuk terus bisa memolesnya.
“Manchester United haru menaikkan level Mason Greenwood,” tutup pria asal Bulgaria tersebut.
Bernardo Silva Tidak Memberikan Aplaus kepada Liverpool dalam ‘Guard of Honour’

Bernardo Silva Tidak Memberikan Aplaus kepada Liverpool dalam ‘Guard of Honour’ – Tradisi ‘guard of honour’ dilakukan saat Manchester City bertemu Liverpool dalam laga lanjutan Premier League, Jumat (3/7/2020). Namun ada pemandangan yang kurang menyenangkan dalam prosesinya.
Seperti yang diketahui, ‘guard of honour’ adalah tradisi untuk memberikan penghormatan terhadap juara Premier League musim ini. Dengan ketentuan bahwa tim tersebut menjadi juara sebelum kompetisi benar-benar rampung.
Dalam kasus ini, Liverpool adalah tim yang juara. Keunggulan 23 poin atas the Citizens sebelum pertandingan ini digelar membuat skut asuhan Jurgen Klopp tersebut mustahil untuk dikejar lagi.
Selisih poin itu kemudian terpangkas setelah wasit meniup peluit panjang pada pertandingan tersebut kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya. Manchester City selaku tuan rumah berhasil menuai kemenangan dengan skor telak 4-0.
1 dari 2
Tertangkap Kamera
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Manchester City berbaris di depan lorong stadion dan membentuk jalan masuk bagi skuat Liverpool. Setelah selesai, barulah Sadio Mane dkk berjalan masuk ke lapangan.
Dalam tradisi ‘guard of honour’, pemain yang memberikan penghormatan umumnya melakukan tepuk tangan saat tim juara masuk. Namun tidak dengan salah satu penggawa Manchester City, Bernardo Silva.
Dari tangkapan warganet yang menyaksikan pertandingan dari layar kaca, Bernardo Silva tidak ikut melakukan tepuk tangan seperti pemain Manchester City lainnya. Ia hanya melihat pemain Liverpool satu persatu masuk ke lapangan.
Bahkan pria asal Portugal tersebut meninggalkan prosesi ‘guard of honour’ lebih dulu ketimbang rekan setimnya. Ia sudah melangkah pergi sebelum seluruh starting XI the Reds melewati barisan.
2 dari 2
Bermain di Babak Kedua
Bernardo Silva sendiri sempat dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua. Ia menggantikan Raheem Sterling yang turut membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-35.
Selain Sterling, dua gol Manchester City lainnya dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Phil Foden. Kemenangan skuat besutan Josep Guardiola itu kemudian ditutup oleh gol bunuh diri yang dilakukan Alex Oxlade-Chamberlain.
Kevin De Bruyne menjadi bintang pada pertandingan kali ini. Selain mencetak gol, gelandang berkebangsaan Belgia itu juga turut menyumbangkan assist yang berhasil dikonversi Phil Foden menjadi gol pada menit ke-45.
Sancho berada di antara 20 pemain yang menjalani langkahnya oleh pelatih Jason Wilcox

Sancho berada di antara 20 pemain yang menjalani langkahnya oleh pelatih Jason Wilcox – Lampu sorot St Andrews menerangi senja pertengahan musim semi Senin malam saat Sancho berbaris untuk menghadapi Birmingham City dalam debutnya di Manchester City. Dia mengenakan sepatu bot hitam – sebagaimana didikte oleh kebijakan klub untuk semua pemain di bawah level di bawah 18 – dan kerah-kancing yang sama, kemeja ungu seperti rekan-rekan setimnya. Namun, mulai sebagai striker sentral, ia langsung menonjol. Kota menghancurkan tuan rumah mereka 8-3. Sancho masuk ke posisi berbahaya, menjalin kerumunan pembela dan skor lima.
Sisi di bawah 16 yang penuh bakat dilatih oleh mantan striker City Gareth Taylor tidak terkalahkan sepanjang musim penuh pertama Sancho dengan klub, dan ia berperan dalam menjalankan ke final FA Youth Cup sebagai di bawah 18 di 2017. Info lengkap kunjungi 3DSbobet Ada semangat kompetitif yang sehat di antara tanaman berbakat ini. Pada usia di bawah 16 tahun, Sancho bermain dominan di sayap kiri, dan tidak akan pernah mau dikalahkan oleh Luke Bolton di sisi yang berlawanan.
Selama sesi pramusim di salah satu lapangan terbuka di fasilitas akademi City yang mengesankan, Sancho berada di antara 20 pemain yang menjalani langkahnya oleh pelatih Jason Wilcox. Para pemain – termasuk Brahim Diaz, sekarang di Real Madrid, dan Rabbi Matondo, yang sejak itu bergabung dengan Schalke – sedang menyelesaikan tes bleep. Ketika intensitas lari shuttle 20 meter meningkat, kelompok menyusut, putus karena putus putus, sampai hanya dua yang tersisa. Sancho dan Phil Foden saling memandang, masih berlari kencang. “Mari kita berhenti bersama,” mereka sepakat.
Di antara rekan-rekan berkualitas tinggi seperti itu, tekad Sancho untuk mengesankan hanya tumbuh. Dia “terobsesi dengan pemain pemenang turnamen ke mana pun kita pergi”, kenang seorang anggota staf akademi City. “Ada saat-saat dalam pelatihan di mana dia melakukan sesuatu dan Anda akan bertanya-tanya bagaimana dia melakukannya – dan dia akan bisa mereproduksinya dalam permainan,” kata yang lain.
Pada musim panas 2017, City menawarkan Sancho kontrak profesional pertama – senilai £ 30.000 yang dilaporkan seminggu – dan manajer Pep Guardiola siap untuk membawa pemain sayap muda itu dalam tur pra-musim tim senior. Tapi Sancho menimbang peluangnya untuk masuk ke dalam skuad yang paling mahal dirakit di sepakbola dunia melawan rute yang lebih tanpa gesekan ke sepakbola tim utama yang ditawarkan di Borussia Dortmund. Dia menolak tawaran City dan pindah ke Jerman dengan nilai kesepakatan di wilayah 10 juta poundsterling.